Gresik, [13/02/2025] – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah (UNMU) Gresik bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gresik Pos Dukun menggelar kegiatan Sosialisasi K3 rumah tangga bagi ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Sekargadung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu [05/02/2025] di Balai Desa Sekargadung dan diikuti oleh puluhan ibu-ibu PKK dengan antusias.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada ibu-ibu PKK dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan penyebab kebakaran, cara pencegahan kebakaran di rumah tangga, serta teknik-teknik pemadaman api sederhana.
Koordinator KKN UNMU Gresik(Syafik], mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. “Kami melihat bahwa pengetahuan tentang penanganan kebakaran sangat penting bagi ibu-ibu PKK, karena mereka memiliki peran penting dalam menjaga keamanan rumah tangga,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pos Damkarla Dukun, [Didik Sulistiyono], menyambut baik kerja sama ini. “Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, ibu-ibu PKK dapat lebih memahami tentang bahaya kebakaran dan mampu mengambil tindakan yang tepat jika terjadi kebakaran,” tuturnya.
Salah satu peserta sosialisasi, [Kartini], mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Saya jadi lebih tahu tentang cara mencegah kebakaran dan apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran. Terima kasih kepada mahasiswa KKN dan Damkar yang telah memberikan sosialisasi ini,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung di balai desa ini juga bermaksud untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat kebakaran. Dalam sosialisasi tersebut, tim DAMKAR disamping memberikan edukasi tentang penyebab kebakaran, cara pencegahan, serta langkah-langkah penanggulangan jika terjadi kebakaran di rumah atau lingkungan sekitar.Antusiasme ibu-ibu PKK sangat tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait tindakan darurat saat menghadapi kebakaran.
Koordinator KKN UNMU Gresik, [Syafik], mengungkapkan lagi bahwa kegiatan ini benar-benar berfokus pada pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga khususnya ibu-ibu PKK agar memiliki wawasan pencegahan dan peningkatan kesadaran terhadap bahaya kebakaran.”Kami berharap setelah mengikuti sosialisasi ini, ibu-ibu PKK dapat menjadi agen edukasi bagi keluarga dan lingkungan sekitar dalam mencegah serta menangani kebakaran,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sekargadung [Miftahus Surur, S.Pd], menegaskan pentingnya pemahaman mengenai penanggulangan kebakaran sejak dini, “Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Dengan edukasi ini, masyarakat diharapkan lebih siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat,” katanya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Bpk.H. Sumarto, S.Ag, Kepala Desa Sekargadung dan berharap sosialisasi serupa semoga dapat terus dilakukan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya pencegahan kebakaran.
Dengan adanya sinergi antara mahasiswa KKN, DAMKAR, dan masyarakat, diharapkan warga masyarakat Desa Sekargadung semakin tanggap dalam menghadapi risiko kebakaran serta mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman, Kegiatan sosialisasi penanganan kebakaran ini diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran, serta mengurangi risiko terjadinya kebakaran di Desa Sekargadung. (Andik Irawan)
