Istri Mulia, Penjaga Cinta Suami kepada Ibunya

Bagikan Keteman :


Istri Mulia, Penjaga Cinta Suami kepada Ibunya

Wahai para istri yang dirahmati Allah,
Tahukah engkau bahwa salah satu bentuk cinta terbesar yang bisa engkau berikan kepada suamimu adalah membantunya berbakti kepada ibunya?
Ya, engkau bukan hanya pasangan hidupnya, tapi juga sahabat sejatinya di jalan kebaikan. Salah satu kebaikan terbesar itu adalah berbakti kepada ibu, perempuan yang melahirkannya dengan susah payah, menyusuinya dengan penuh cinta, dan membesarkannya hingga menjadi pria yang kini engkau cintai.

Istri Mulia Adalah Pendukung Kebaikan Suami

Istri yang mulia adalah istri yang memahami bahwa kebaikan suaminya kepada ibunya bukan ancaman bagi rumah tangga, tapi justru sumber keberkahan dalam kehidupan. Ia akan berkata dalam hatinya:

“Jika suamiku mampu mencintai ibunya dengan tulus, insyaAllah ia juga akan mencintaiku dengan penuh ketulusan.”

Ia akan:

  • Menyemangati suaminya untuk menyapa dan mengunjungi ibunya.
  • Mengingatkan dengan lembut ketika suami lupa.
  • Tersenyum saat suaminya menyisihkan harta untuk ibunya.
  • Merasa bangga karena memiliki suami yang tahu arti bakti dan tanggung jawab.

Hati-Hati, Jangan Sampai Tergelincir

Namun, jangan sampai engkau menjadi penghalang antara suami dan ibunya. Jangan biarkan rasa cemburu, ego, atau luka masa lalu membuatmu menutup pintu kasih sayang suami kepada ibu yang membesarkannya.
Ingatlah, istri yang menanamkan kebencian terhadap ibu suaminya bukan hanya menyakiti suami, tapi juga sedang menjauh dari ridha Allah.

“Siapa yang menutup jalan kebaikan, maka ia sedang menghalangi dirinya dari keberkahan.”

Jadilah Cahaya di Rumah Tangga

Wahai istri yang cerdas dan berhati lembut,
Jadilah cahaya yang membimbing, bukan bayangan yang membatasi. Jadilah istri yang mampu mendorong suami untuk menjadi anak yang berbakti, sebab dari situlah cinta dan keberkahan akan mengalir deras dalam rumah tanggamu.

Karena sesungguhnya, saat engkau membantu suamimu menjadi anak yang berbakti, engkau sedang:

  • Meninggikan derajatmu sebagai wanita yang bertakwa,
  • Menjaga kehormatan rumah tangga di mata Allah,
  • Dan membangun warisan cinta yang akan dicontoh oleh anak-anakmu kelak.

Penutup: Jadilah Istri yang Mengalirkan Kebaikan

Ingatlah, rumah tangga yang penuh keberkahan dibangun bukan hanya dengan cinta antar suami-istri, tapi juga dengan kasih yang menjalar hingga kepada orang tua masing-masing. Jadilah istri yang mendukung, yang menguatkan, dan yang menanam kebaikan. Karena istri seperti inilah yang disebut mulia di dunia dan insyaAllah dimuliakan di akhirat.


By: Andik Irawan

Related posts

Leave a Comment