Keindahan Bersama Orang Jujur dan Derita di Tengah Kepalsuan Ada kenikmatan yang tak tergambarkan saat kita dikelilingi oleh orang-orang jujur. Mereka yang hatinya polos, lugunya tidak dibuat-buat, tutur katanya menenangkan, dan tindakannya mencerminkan ketulusan. Bersama mereka, kita merasa damai, sejahtera, dan aman. Tidak ada rasa curiga, tidak ada was-was dibohongi, dan tidak ada kekhawatiran akan disakiti dengan tipu daya. Itulah kekuatan kejujuran—ia menumbuhkan ketenteraman, menumbuhkan harapan, dan menguatkan tali persaudaraan. Namun sebaliknya, betapa sesaknya dada ini saat kita harus duduk di tengah kerumunan yang penuh kepalsuan. Orang-orang yang nampak agamis…
Read MoreHari: 5 Juli 2025
Ketika Doa dan Kejujuran Mengubah Takdir
Di sudut jalan kota, di bawah terik matahari dan kadang diguyur hujan, berdirilah seorang lelaki sederhana.Ia bukan pejabat. Ia bukan pengusaha. Ia hanyalah seorang juru parkir biasa. Tapi siapa sangka, di balik seragam lusuh dan senyum ramahnya, tersembunyi cita-cita besar dan hati yang sangat mulia. Ia punya dua impian besar dalam hidupnya: Membangun rumah yang layak untuk keluarganya, dan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Mungkin sebagian orang akan tertawa dan menganggap itu mimpi ketinggian. “Gaji juru parkir, mana mungkin cukup untuk bangun rumah dan naik haji?” Secara logika manusia,…
Read MoreDoa Tanpa Usaha: Kebohongan yang Halus Tapi Mematikan
Setiap kita tentu pernah, bahkan sering, berdoa kepada Allah: “Ya Allah, berikan aku kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.” Sebuah doa indah, sarat harapan, dan penuh makna. Tapi mari kita bertanya dengan jujur: apakah kita benar-benar pantas menerima jawaban dari doa itu?Ataukah kita termasuk golongan yang berbohong pada Tuhan dan pada diri sendiri, karena kita berdoa tanpa tindakan, berharap tanpa perjuangan, dan memohon tanpa kesungguhan? Doa Itu Janji, Bukan Sekadar Permintaan Banyak orang salah paham tentang doa. Mereka mengira doa hanyalah permintaan yang cukup diucapkan, lalu menunggu hasilnya datang…
Read MoreBeragama Tanpa Kepedulian: Kebohongan yang Tak Bisa Disembunyikan dari Tuhan
Beragama Tanpa Kepedulian: Kebohongan yang Tak Bisa Disembunyikan dari Tuhan Manusia bisa berdusta di hadapan sesama. Ia bisa mengenakan pakaian agamis, menebar kata-kata religius, bahkan khusyuk dalam ibadah ritual. Tapi ada satu tempat di mana kebohongan itu tak bisa disembunyikan: di hadapan Tuhan. Kejujuran dalam beragama tidak dinilai dari seberapa banyak kita berbicara tentang agama, tetapi dari seberapa besar agama itu mengubah cara kita memperlakukan sesama. Bila seseorang mengaku beriman, menyebut dirinya Muslim, dan tampak tekun beribadah, maka keimanannya seharusnya menjelma menjadi kasih sayang yang hidup—bukan sekadar hafalan dan seremonial.…
Read More