Tim Kifayah Perempuan: Mulia Tugasnya, Layak Dihargai
Merawat jenazah adalah tugas fardu kifayah yang sangat mulia, namun bukan tugas ringan. Di sebuah desa, organisasi Aisyiyah diminta membentuk tim perawat jenazah perempuan secara sukarela. Meski niatnya baik, muncul pertanyaan: apakah adil membebankan tugas berat ini tanpa dukungan atau penghargaan?
Islam mengajarkan keikhlasan, tapi juga keadilan. Rasulullah SAW bersabda:
“Berikanlah upah kepada pekerja sebelum kering keringatnya.” (HR. Ibnu Majah)
Solusinya, desa sebaiknya:
- Meresmikan Tim Kifayah Perempuan melalui SK atau regulasi,
- Memberikan pelatihan dan honorarium layak,
- Menyediakan perlengkapan dan dukungan fasilitas.
Tugas suci ini perlu dijaga keberlanjutan dan profesionalismenya. Mari kita muliakan para perempuan yang mengurus jenazah, karena mereka bekerja dalam senyap demi pahala akhirat.
By: Andik Irawan