Orang Tua Sepuh yang Masih Sehat: Anugerah Besar yang Sering Terlupa

Bagikan Keteman :


Orang Tua Sepuh yang Masih Sehat: Anugerah Besar yang Sering Terlupa

Di tengah hiruk pikuk kehidupan, kita sering kali lupa bahwa salah satu karunia terbesar yang dimiliki seseorang adalah kehadiran orang tua yang masih hidup dan sehat di usia senja. Tak semua orang diberi nikmat seperti ini. Jika Anda adalah salah satu yang masih ditemani oleh ayah atau ibu yang sudah berusia di atas 70 tahun namun tetap sehat wal afiat, maka sesungguhnya Anda sedang memegang harta tak ternilai dari langit.

Anugerah Langka yang Tak Semua Diberi

Banyak orang kehilangan orang tuanya bahkan sebelum sempat mengucap terima kasih atau berbuat baik sepenuh hati. Maka, keberadaan orang tua yang masih sehat di usia sepuh adalah nikmat yang tinggi derajatnya di sisi Allah. Ia bukan sekadar hadir secara fisik, tapi hadir sebagai pengingat surga yang nyata di bumi.

Syukur Tak Cukup Hanya di Lisan

Mengucap “Alhamdulillah” adalah langkah awal, tapi syukur sejati menuntut lebih dari itu. Bersyukur atas nikmat orang tua sepuh yang sehat harus diwujudkan dalam bentuk:

  • Penghormatan dan pelayanan dengan ikhlas.
  • Doa-doa penuh cinta untuk kesehatannya.
  • Membuat mereka merasa dibutuhkan dan dicintai.

Bakti adalah bentuk syukur yang paling jujur.

Berbakti: Jalan Surga yang Terbentang Luas

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa keridhaan Allah bergantung pada keridhaan orang tua. Saat mereka telah lanjut usia, berbakti menjadi lebih dari sekadar kewajiban—ia berubah menjadi kesempatan emas yang bisa jadi tidak akan datang dua kali.

Merawat orang tua yang sepuh bukanlah beban, melainkan kehormatan yang dipilihkan Allah untuk kita. Saat tangan mereka lemah, mata mereka rabun, langkah mereka pelan—mereka sedang memberi kita kesempatan untuk meraih ridha-Nya dengan cara yang tak bisa digantikan oleh ibadah apa pun.

Mereka Adalah Cermin Masa Depan

Melihat orang tua yang menua adalah melihat potret masa depan diri sendiri. Dari sana, kita belajar untuk lebih menghargai waktu, memperbaiki akhlak, dan menanamkan cinta yang tulus dalam keluarga. Mereka bukan hanya orang tua, mereka adalah guru kehidupan yang hidup.


Penutup

Memiliki orang tua yang sudah tua dan masih sehat bukanlah sekadar “kebetulan”, melainkan karunia dari Tuhan Yang Maha Pengasih. Kini tinggal satu pertanyaan penting: Apakah kita sudah benar-benar bersyukur dengan cara yang Allah kehendaki?

Karena mungkin, di balik lemah dan sepuhnya mereka, tersembunyi pintu surga yang sedang terbuka lebar—tinggal kita mau memasukinya atau tidak.


By: Andik Irawan

Related posts

Leave a Comment