Ketika Organisasi Mati, Di Mana Peran Penasehat dan Pelindung?

Organisasi dibentuk sebagai wadah untuk menata kekuatan kolektif, mengelola potensi, dan mencapai tujuan bersama. Namun, bagaimana jika yang tersisa dari organisasi hanyalah nama dan struktur kosong? Bagaimana jika yang aktif hanyalah ketua, sekretaris, dan bendahara, sementara bidang-bidang lainnya lenyap tanpa suara dan tanpa arah? Lebih dari itu, bagaimana jika sang ketua telah menjabat selama 25 tahun tanpa periodesasi, tanpa regenerasi, dan tanpa evaluasi? Maka kita perlu bertanya:Di mana para pelindung dan penasehat organisasi? Apa mereka tak tahu? Atau justru memilih tak peduli? Organisasi Tanpa Jiwa: Ketika Sistem Hanya Sekadar Formalitas…

Read More

Berorganisasi Bukan Sekadar Ramai-Ramai: Saatnya Kembali ke Prinsip Dasar!

Berorganisasi Bukan Sekadar Ramai-Ramai: Saatnya Kembali ke Prinsip Dasar! Banyak orang merasa telah berorganisasi hanya karena berkumpul dan menjalankan kegiatan bersama. Padahal, hakikat organisasi bukan sekadar ramai-ramai menjalankan kegiatan, tapi bagaimana kita bekerja dalam sistem yang terstruktur, berlandaskan aturan, dan menjunjung tinggi peran serta kepercayaan. Organisasi yang sehat tidak dibangun oleh semangat semata, tapi juga oleh ilmu, kesadaran, dan integritas. Setiap Posisi Punya Fungsi dan Batasan Dalam sebuah organisasi, setiap posisi memiliki tugas dan wewenang yang jelas: Lalu, apa jadinya bila semua tugas itu dilakukan oleh satu orang saja—biasanya ketua?…

Read More

Panitia: Struktur Sementara, Bukan Organ Tetap

Panitia: Struktur Sementara, Bukan Organ Tetap Dalam dinamika organisasi atau pemerintahan, sering kita jumpai pembentukan panitia untuk melaksanakan suatu kegiatan. Namun, tidak jarang pula terjadi kesalahpahaman mendasar mengenai fungsi dan sifat panitia. Bahkan, ada yang menjadikan panitia sebagai “lembaga permanen” yang terus-menerus ada dari tahun ke tahun tanpa pembubaran yang jelas. Ini adalah kesalahan konsep dan kesalahan mindset yang perlu diluruskan. Apa Itu Panitia? Panitia adalah sebuah kelompok kerja sementara yang dibentuk oleh suatu organisasi atau lembaga untuk menangani tugas atau kegiatan tertentu yang bersifat tematik dan terbatas waktu. Artinya:…

Read More

Panitia Qurban: Antara Wakil Ibadah dan Pembantu Teknis

Setiap kali datangnya Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia berbondong-bondong melaksanakan ibadah qurban. Di balik kelancaran proses ini, ada sosok-sosok yang bekerja tanpa pamrih, yaitu panitia qurban. Mereka mengatur segala sesuatu, dari penerimaan hewan hingga distribusi daging. Namun, satu pertanyaan mendasar sering kali muncul: apakah panitia qurban berstatus sebagai wakil syar’i shohibul qurban, ataukah hanya pembantu teknis belaka? Pertanyaan ini penting, karena status mereka akan menentukan hak, kewajiban, dan batasan dalam pelaksanaan ibadah qurban. Mari kita telusuri bersama dari sudut pandang syariat Islam. Hadis Nabi: Menyoroti Peran Penyembelih (Jagal)…

Read More

Memahami Peran Panitia Qurban: Apakah Mereka Wakil atau Sukarelawan?

Ibadah qurban merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai keutamaan besar dalam agama Islam, yang dilakukan setiap tahun oleh umat Muslim, terutama di Hari Raya Idul Adha. Pada praktiknya, sering kita temui panitia qurban yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan ibadah ini, mulai dari penerimaan hewan qurban, penyembelihan, hingga distribusi dagingnya kepada yang berhak. Namun, pertanyaannya adalah: Apakah panitia qurban berperan sebagai wakil dari shohibul qurban (pemilik hewan) dalam ibadah ini, ataukah hanya sekadar sukarelawan yang membantu teknis pelaksanaan? Peran Panitia dalam Qurban: Sukarelawan atau Wakil? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari…

Read More

Membedakan Upah dan Apresiasi: Memurnikan Niat dalam Pelayanan Sosial dan Ibadah

Dalam berbagai kegiatan sosial dan ibadah umat Islam—seperti pelaksanaan qurban, pembangunan masjid, pengajian, atau kegiatan keagamaan lainnya—banyak pihak terlibat sebagai panitia atau relawan. Namun, sering muncul pertanyaan: apakah mereka berhak menerima imbalan? Dan jika diberi, apakah itu disebut upah atau sekadar apresiasi? Pertanyaan ini bukan sekadar teknis, tapi menyentuh esensi kemurnian niat dalam beramal dan menjalankan ibadah. Untuk itu, mari kita bedah secara jernih dan hati-hati: apa itu upah, apa itu apresiasi, dan bagaimana batasnya secara syariat. 1. Apa Itu Upah (Ujrah)? Upah adalah imbalan yang diberikan atas jasa kerja…

Read More

Memahami Status Panitia Qurban: Bukan Wakil, Tapi Relawan Mulia

Memahami Status Panitia Qurban: Bukan Wakil, Tapi Relawan Mulia Setiap Idul Adha, umat Islam melaksanakan ibadah qurban sebagai bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah. Dalam pelaksanaannya, biasanya dibentuk panitia qurban yang membantu proses penyembelihan, pengemasan, dan pendistribusian daging. Namun, sering terjadi kebingungan atau kesalahpahaman tentang status dan hak panitia qurban, khususnya dalam hal pemberian bagian hewan qurban seperti daging, kulit, kepala, dan sebagainya. Agar ibadah qurban berjalan sah dan berkah, penting untuk memahami dengan benar posisi panitia dan batasan pemberian dari shohibul qurban (orang yang berqurban). 1. Panitia Qurban Bukan…

Read More

Pahami Syariat Pembagian Daging Qurban: Murni Karena Allah, Bukan Balas Jasa

Pahami Syariat Pembagian Daging Qurban: Murni Karena Allah, Bukan Balas Jasa Setiap kali Hari Raya Idul Adha tiba, semarak pelaksanaan ibadah qurban terasa di seluruh penjuru negeri. Hewan-hewan qurban disembelih, dagingnya dibagikan ke berbagai kalangan, dan umat Islam bergembira menyambut momen penuh berkah ini. Namun, ada satu hal yang sering luput dari perhatian: bagaimana cara pembagian daging qurban yang sesuai dengan syariat Islam? Islam bukan sekadar agama ritual, tetapi sistem kehidupan yang lengkap. Termasuk dalam hal ini adalah aturan tegas dan rinci soal penyaluran daging qurban, yang merupakan bagian dari…

Read More

Seni Memberdayakan: Ketika Kepemimpinan Diuji oleh Lingkungan yang Tak Bersahabat

Dalam dunia kepemimpinan, ada satu kemampuan yang tak hanya bernilai tinggi, tetapi juga jarang dimiliki: kemampuan memberdayakan orang lain. Kemampuan ini bukan sekadar tentang memberi perintah atau mengatur strategi, tetapi tentang membangkitkan potensi terbaik dari setiap orang di sekitar kita—membuat mereka merasa mampu, bernilai, dan siap berkontribusi. Namun, seni memberdayakan ini bukan kemampuan yang bisa dipelajari secara instan. Ia lahir dari kedewasaan mental, kestabilan emosi, dan kepercayaan diri yang kuat. Dan yang paling penting, seni ini hanya bisa berjalan jika sang pemimpin disegani dan memiliki pengaruh yang diakui oleh lingkungannya.…

Read More

Filosofi Genteng: Tentang Posisi, Fungsi, dan Kehormatan

Filosofi Genteng: Tentang Posisi, Fungsi, dan Kehormatan Di atas setiap rumah yang kokoh berdiri, terdapat genteng—lembaran sederhana yang terbuat dari tanah liat. Sekilas, genteng tampak biasa saja. Ia tak mewah, tak mencolok, bahkan mungkin tampak remeh bila diletakkan begitu saja di tanah. Tapi saat genteng berada di tempat yang seharusnya—di atap rumah—ia menjelma menjadi pelindung yang tangguh, penjaga kehangatan, dan simbol keteduhan. Genteng adalah cerminan kehidupan. Ia mengajarkan kita filosofi mendalam tentang ketepatan posisi, nilai fungsi, dan arti kehormatan sejati. Genteng dan Kehormatan yang Muncul dari Fungsi Genteng hanya menjadi…

Read More